Rabu, 18 November 2009

Perbedaan E Commerce dengan E Bisnis

Perbedaan E Commerce dengan E Bisnis

E Commerce dan E Bisnis adalah dua hal yang sama sekali berbeda namun sayangnya kebanyakan dari kita selalu menukar penggunaannya. Alasan di balik penggunaan yang salah ini terletak pada arti dari "bisnis" dan "commerce" dalam bahasa Inggris. Tetapi terdapat perbedaan antara e-commerce dan e-bisnis. Keduanya memang memiliki huruf ‘e’ yang mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI (electronic data interchange) untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, namun tidak semua e-bisnis berarti e-commerce.
E-commerce lebih sempit jika dibandingkan e-bisnis, di mana e-commerce adalah sub perangkat dari e-bisnis. Di mana e-bisnis sangat luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan.
Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen men-order tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet. Sampel lainnya ketika sebuah organisasi atau individu membayarkan sejumlah uang via internet.
Istilah e-bisnis meng-cover semua area bisnis. E-bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah melalui email. Pemasaran dilakukan melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet, menggunakan internet untuk riset pasar, menggunakan internet untuk meng-hire orang, menggunakan internet untuk promosi produk dan jasa, dan sebagainya.
Jelas sudah perbedaan antara e-commerce dan e-bisnis, di sebutkan bahwa e-commerce adalah bagian dari e-bisnis, tetapi tidah semua e-bisnis merupakan e-commerce. Bagi temen-temen yang mempunyai kemampuan dalam membangun sebuah web, tidak ada salahnya untuk mencoba memulai suatu usaha yang berbasis e-commerce.

7 Tips terhindar penipuan berkedok undian

7 Tips terhindar penipuan berkedok undian :

1. Setiap penyelenggaraan undian berhadiah, pihak penyelenggara tidak pernah meminta uang muka/biaya apapun kepada pemenang melalui transfer bank.

2. Jangan mudah tergiur dengan adanya informasi yang menyatakan anda sebagai pemenang dan jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan sebelum mendapat informasi yang jelas dan akurat.

3. Coba untuk mengingat apakah anda pernah ikut program undian, kuis atau sejenisnya apabila tidak sebaiknya abaikan saja.

4. Pemberitahuan pemenang undian tidak pernah dilakukan melalui SMS, tetapi diumumkan melalui media cetak atau melalui surat resmi yang sah dan secara tertulis.

5. Waspada terhadap segala bentuk undian, cek dan ricek keabsahan suatu penyelenggaraan undian baik yang diumumkan melalui media cetak/elektronik atau surat pos ataupun leaflet/brosur.

6. Jangan pernah menghubungi no telp/hp yang telah ditentukan oleh pelaku/oknum

7. Tidak ada hadiah yang dilelang, hadiah yang tidak diambil diserahkan ke departemen sosial.
Sumber : Depsos telp (021)3100468 dalam Kompas (14/11/09) hal 56



Komentar: sebaiknya kita memang harus Mewaspadai bentuk-bentuk tipuan yg berkedok undian dan promo berhadiah baik melalui surat pos, kupon palsu dalam produk, sms dan lain-lain.juga Tolak /hindari berbicara,mendengarkan dan kontak mata dg ybs.

Kamis, 05 November 2009

Tentang Bisnis di Internet, Cara Membedakan Bisnis Yang Baik dan Scam/Penipuan

Tentang Bisnis di Internet,
Cara Membedakan Bisnis Yang Baik dan Scam/Penipuan
Berdasarkan fakta bahwa tidak semua situs bisnis di internet adalah bohong. Di antara bisnis-bisnis yang ada tersebut, ternyata ada juga bisnis yang ‘bener’. Masalahnya adalah bagaimana cara membedakan bisnis yang nyata dan bisnis yang bohong.
Tips Cara membedakan bisnis yang baik dan Scam/Penipuan
1. Lihat apakah websitenya di desain secara profesional.
Walau tidak jaminan, namun website yang profesional, bersih, rapi, warnanya macthing, lebih kecil kemungkinan bahwa mereka akan scam. Karena membuat website yang profesional jelas lebih mahal daripada website sekedarnya.
2. Lihat, apakah ada alamat lengkap beserta no telepon dari pemilik atau kantor cabang.
Alamat yang lengkap lebih kuat dibandingkan hanya sekedar nama saja. Namun, itu saja tidak cukup.
3. Baca mengenai testimonial yang diberikan, apakah kelihatan benar-benar nyata.
Cara paling aman membeli sesuatu adalah dengan melihat testimonial yang diberikan oleh pemakai sebelumnya. Namun, itu saja tidak cukup.
4. Lihat pencapaian yang dicapai oleh orang atau perusahaan tersebut.
Biasanya website-website memberikan pencapaian apa yang ia sudah dapatkan disana, dari sana kita bisa merasakan kredibilitasnya.
5. Pikirkan dengan logika anda, jangan cuma emosi.
Mungkinkah menghasilkan uang sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu? tanyakan ke teman-saudara yang sudah menjalankan online lebih lama. Lakukan pencarian di search engine dengan kata kunci: “Nama program review”, misalnya jika anda ingin ikut PT ABC, maka masukkan: “pt abc review” siapa tahu ada orang yang kecewa ataupun puas yang melakukan review.
6. Jika terjadi kesalahan memilih, jadikan pelajaran berharga.
Tidak ada yang sempurna. Siapapun pernah salah memilih. Jadikan sebagai pelajaran. Semakin sering gagal, anda akan semakin pandai. Namun kalau anda melakukan tips diatas, mungkin anda lebih sering berhasilnya memilih program/bisnis/produk yang bagus.

Sumber: Belajar Bisnis Internet,Bisnis Online

The Day's Today